CERITA MISTERI-KU, DILAIN HARI AKU MELIHAT SESUATU YANG BERDIRI MENYANDAR.
AKU TERHERAN, saat itu menuju hampir sore hari selepas pergi bermain, usiaku sekitar 10 thn. Kembali kerumah dalam kondisi lapar. Mengambil piring, nasi, sayur dan duduk makan. Aku mengambil porsi makanku dengan porsi yang ada di meja namun terpisah dengan milik kakekku.
(Orang jawa berpegang teguh dengan prinsip : pantang mengambil makanan sebelum orang yang tertua *sepuh dalam silsilah keluarga mengambil terlebih dahulu, jika orang yang tertua didalam keluarga sekiranya belum ingin makan ,maka wajib hukumnya mengambil makanan tersebut didalam wadah terpisah setelah selesai memasak. Dan anggota keluarga lain akan makan setelahnya. Bahkan dilarang menggunakan wadah-wadah yang memang dikhususkan untuk orang tertua *sepuh. Belakangan aku mengetahui bahwa aturan tersebut termasuk ADAB menghormati, patuh terhadap orang sepuh 🙂).
Disaat aku duduk menyelesaikan makanku, aku seperti tidak nyaman karna ada sesuatu yang memperhatikanku dalam kamar nenekku. Sesuatu itu seperti ingin sekali untuk aku menghampirinya.
Kuselesaikan makanku dengan cepat, dan aku bergegas melihat kedalam kamar nenekku.
Aku melihat disebelah kotak pakaian besar ada sesuatu yang berdiri bersandar. Sesuatu itu memanjang berwarna hitam kecoklatan dan berpita merah pada pangkalnya.
ilustrasi gambar .cc : google
Sesuatu seperti digambar itu lah yang aku lihat. Sebuah Tombak. Ingat dengan keris yang waktu lalu aku ceritakan??
Ternyata, tombak berpita merah dan keris berpita merah adalah sepasang. Macam sepasang sejoli😁.
Waktu aku melihatnya ,aku memang terheran. Sambil menjilati jari-jariku bekas makan tadi dan mengusap jariku kebaju ,aku melangkah mendekat ke tombak berpita merah tersebut. Kupegang gagangnya ,dan pangkalnya ...terasa hangat ditangan.
Aneh kan?? Pangkal tombak yang notabene terbuat dari besi ,harusnya bersuhu dingin jika tak disentuh apapun.
Namun aku memilih tak peduli.
Setelah melihat itu, aku memilih untuk mengabaikannya kembali.
Aku bergegas keluar kamar nenekku, cuci tangan dengan gayung yang airnya aku ambil dari gentong besar terbuat dari tanah liat (*tanah merah.net) dan posisi di dapur.
Lalu aku minum dari kendi yang terbuat dari tanah liat (*tanah merah.net) juga ,menggunakan gelas. Wowww terasa sejuk ditenggorokan.
Setelah itu aku memilih keluar rumah dan pergi bermain lagi bersama teman-teman.
Kala itu kakek dan nenekku sedang ke sawah, beliau menggarap sendiri beberapa petak sawah untuk menanam padi dan sebagian menanam jagung dan ketela pohon.
Soal tombak berpita merah itu ...tenang, aku langsung mengabaikannya dan tidak menanyakannya pada siapa-siapa.
Masa kecilku tidak tertarik membahas soal keris atau tombak yang aku lihat.
Aku lebih tertarik membahas serial anak-anak seperti cartoon doraemon, sailormoon, power ranger, sinchan, ninja hattori, dragon balls, Satria baja hitam, p-man, ultramen ,chibi marukochan (*maruko adalah cartoon favorite yg sampai kini masih ku tonton dari subscribe youtube 😅) dll.
Serial anak tersebut hits era jamaaaaannn ....hehehe gak akan sebut tahun takut dibilang tua😋😋.
Im still young😘.
Usai ini aku akan menceritakan sesuatu yang lebih creepy. Cerita-cerita diatas masih cerita ringan, karna aku ingin membawa pembaca kedalam sebuah pemahaman beda dunia dengan perlahan ,bertahap dan mengena.
to be countinued....🙂
Komentar
Posting Komentar