KISAH NYATA MISTERI DUA ALAM

pic by google. Setahun lebih setelah aku kos di buhaji yang terletak didepan pom bensin. Aku mulai mencari kosan baru. Kala itu barang-barang yang ada dikosan lama dibawa pulang. Dan aku hanya meninggalkan baju 1 koper. Karna aku akan mencari ruang kos yang ready ditinggali. Tak berapa lama aku menemukan kos khusus putri di dekat pintu keluar tol. Kos ini memiliki double gerbang keamanan. 1 didalam area kos dan 1 lagi diarea luar. Kos ini memiliki 5 ruang untuk kos khusus putri. Kos ini areanya berbentuk persegi yang tengah halaman itu tak beratap. Kamar mandi terletak diujung berdekatan dengan dapur. Aku mendapatkan ruang yang sangat berbeda dengan ruang kos lainnya. Kamar kosku berhadapan langsung dengan tangki penampung air yang tangki itu disangga oleh tatanan besi khusus tangki air. Ya buka pintu kos, langsung liatnya tangki air. Sebenarnya ini kurang bagus, karna tangki air itu disukai demit untuk duduk berayun. Kamar yang depannya persis dengan tangki air itu kesanny

ternyata ditungguin demit pas nyuci baju tengah malam dikamar mandi ujung kosan. Hidup dikota besar ketika usia mulai dewasa dan ingin belajar mandiri itu wajib menggunakan trik untuk mencari kos yg aman dan nyaman. Aku akan bagikan tips kepada pembaca dalam mencari kos di kota besar semisal jakarta. Cari kos yg ... _ memiliki gerbang  _ada penjaga keamanan gerbang _lingkungan kosan khusus putri / putra _bila perlu kos yg 1 area dengan pemilik _memiliki aturan yg jelas dan ketat Biasanya kos yg memiliki kriteria diatas adalah kosan yg sedikit exklusif. Pemiliki kos akan meminta data penghuni kos... _ktp _no telp keluarga penghuni Ketika aku mencari hunian kos, kriteria diatas wajib aku terapkan. Terkadang kos yg pernah aku tinggali bukan hanya memiliki 1 gerbang namun 2 gerbang keamanan. Kali ini aku akan bercerita soal kos ku dijakarta barat yg didepan kosnya ada pom bensin besar. Kosanku ini terletak didepan jalan raya besar, area macet dan area pangkalan metro mini. Area

sedikit mirip seperti inilah sosok itu. Peristiwa ini aku alami sudah bertahun-tahun lamanya. Namun hal ini masih terngiang di ingatanku dengan jelas. Aku akan mendeskripsikan area kosan ku. Dijakarta timur. Kosan ini agak masuk dari gang berjarak sekitar 25m. Kos yang bergabung dengan pemilik rumah dan berpintu gerbang. Didekat pintu gerbang ada warung kecil pemilik ibu kos. Warung sederhana yang hanya menyediakan kebutuhan-kebutuhan ringan sehari-hari. Di sebelah warung ada halaman. Halaman itu ada pohon juwet (buah seperti anggur unggu yang rasanya asam). Pohon ini meninggi dan berbuah lebat. Disebelah pohon juwet ada 4 ruang kos lantai dasar yang ke4 ruangan tersebut terisi semua. Dari ruang kos pertama ada tangga menuju kos lantai 2. Kosan ini tidak rapi dan bersih, dari segi perawatan dan penerangan agak kurang terang. Menuju lantai atas ada ruang kos yg berjumlah 11 ruang saling berhadapan. Kamar kosku disebelah tangga persis dan deretan 5 ruang yang 3 ruang kosong d